‘’Disk Operating Sistem’’ (DOS) merupakan sitem operasi berorientasi pada perintah teks yang dioperasikan pada ‘’command prompt’’’. Sistem operasi ini merupakan pendahuluan dari Windows. DOS dengan PC-DOS yang dibuat oleh IMB Corp, adalah sistem operasi untuk PC berbasis 16-pit yang pertama kali terkenal dan menggantikan sistem operasi sebelumnya yaitu Control Program/Monitor (CP/M) yang berbasis komputer 8-bit. Selalin itu muncul MS-DOS yang dibuat oleh Microsoft yang masih digunakan hingga saat ini yang beroperasi pada versi Windows milik Microsoft. Prinsipnya perintah-perintah pada sistem operasi DOS dibedakan menjadi 2 bentuk perintah, yaitu perintah internal (internal command) dan perintah eksternal (external command)
Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis teks (text-mode user interface), dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang disebut dengan prompt. Prompt default yang digunakan dalam DOS adalah nama path ditambah dengan tanda lebih besar (>), seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain-lain. Pengguna juga dapat menggunakan simbol prompt lainnya dengan menggunakan perintah PROMPT.
Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).
DOS awalnya hanya dapat mengakses maksimum 1 MB memori. Karena arsitektur komputer, hanya 640 KB yang dapat digunakan dan 384 KB digunakan untuk keperluan lain.
Perintah internal merupakan perintah-perintah yang ada dan tidak memerlukan file lain kecuali COMMAND.COM. Perintah internal pada intinya dikelompokkan menjadi 3 perintah dasar yaitu perintah file, perintah directori, dan perintah utilitas.
• Perintah FILE, yaitu suatu perintah yang akan menanngani semua kegiatan yang berkenaan dengan pemberdayaan file. Yang termasuk perintah file adalah:
o DIR untuk melihat file pada Direktory yang sedang aktif. Perintahnya: ketik DIR kemudian enter.
o TYPE untuk membaca (melihat) isi suatu file (yang dibaca pengguna komputer umumnya file berektensi txt, bat). Perintahnya: type spasi nama file. contoh: type log.txt, atau type autoexec.bat.
o COPY, REN, DEL.
• Perintah DIRECTORY, yaitu perintah yang digunakan untuk mengelola dicretory (folder), yaitu terdiri dari perintah:
o MD (make directory) > membuat directory baru.
o CD (change directory) > pindah directori antaarlevel
o RD (remove directori) > menghapus directori
• Perintah ULTILITAS, merupakan perintah internal yang tidak termasuk pada 2 bagian d atas yang terdiri dari perintah seperti PROMPT,PATH, DATE, TIME, SET, dan lain-lain.
Disk Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan.
Keluarga DOS terbagi menjadi beberapa kelas, yakni:
• MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
• IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC.
• DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall.
• Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated).
• Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.
• FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.
2. Sistem Operasi Windows
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows saja adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0 Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
3. Sistem Operasi Mac OS
MacOS, atau yang sebelumnya disebut OS X, adalah sistem operasi dengan antarmuka grafis yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini disediakan untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna.
Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).
Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standard-nya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup peranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah peranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.
Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.[butuh rujukan]
Rilis terakhir macOS diumumkan pada World Wide Developer Conference (WWDC) 2019 dengan kode Catalina dengan versi 10.15
Asal usul macOS berawal dari NeXT, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs setelah keluar dari Apple pada tahun 1985. Sistem operasi NeXTSTEP dikembangkan, dan kemudian dirilis pada tahun 1985. kernel NeXTSTEP didasarkan pada kernel Mach, yang awalnya dikembangkan di Universitas Carniege Mellon, dengan kernel dan kode tambahan berasal dari BSD. Antarmuka grafis dibangun dengan object-oriented GUI toolkit mengunakan bahasa pemrograman Objective-C.
Selama awal 1990an, Apple mencoba untuk membuat sistem operasi generasi baru untuk menggantikan Mac OS Klasik melalui proyek Taligent, Copland, dan Gershwin, meski semuanya dibatalkan. Apple kemudian membeli NeXT pada tahun 1996, dan menjadikan NeXTSTEP sebagai dasar operasi sistem berikutnya.[6] Dengan dibelinya NeXT, Steve Jobs kembali ke Apple, memimpin pengembangan sistem operasi baru dengan nama "Rhapsody", dan kemudian dirilis dengan nama Mac OS X.
4. Sistem Operasi Linux
Linux (atau GNU/Linux, lihat kontroversi penamaannya) adalah nama yang diberikan kepada kumpulan sistem operasi Mirip Unix yang menggunakan Kernel Linux sebagai kernelnya. Linux merupakan proyek perangkat lunak bebas dan sumber terbuka terbesar di dunia. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Linux telah lama dikenal sebagai sistem yang fleksibel dan aman untuk penggunaan di peladen-peladen serta banyak didukung oleh perusahan-perusahaan komputer terkenal seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, , dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon pintar berbasis Android dan router.
Berbagai pengamat teknologi informasi menganggaap bahwa kesuksesan Linux dikarenakan distribusi Linux tidak bergantung pada vendor, biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan sistem operasi Unix tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model perangkat lunak sumber terbuka.
Dalam Linux, dikenal istilah distribusi Linux (atau sering disebut distro Linux). Mereka merupakan sistem-sistem operasi Linux yang dasarnya dari Kernel Linux dan sistem manajemen paket (biasanya). Contoh dari distro Linux seperti: Debian GNU/Linux, Ubuntu, Linux Mint, Red Hat Enterprise Linux, Fedora, CentOS, dll.
5. Sistem Operasi UNIX
Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph (AT&T), General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA). UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portabel, multi-tasking dan multi-user. Pengembangannya dimulai dari tahun 1970-an di Bell Labs oleh Ken Thompson, Dennis Ritchie, dan lain-lain.
Awalnya ditujukan untuk dipakai oleh internal Bell System, AT&T kemudian melisensikan Unix ke pihak luar pada tahun 1970-an, yang menyebabkan muncul banyak variasi Unix yang dibuat oleh akademisi maupun perusahaan komersial seperti yang dibuat oleh Universitas California, Berkeley (BSD), Microsoft (Xenix), IBM (IBM AIX), dan Sun Microsystems (Solaris). Di awal tahun 1990-an, AT&T menjual Unix kepada Novell, yang kemudian menjual bisnis Unix-nya kepada Santa Cruz Operation (SCO) pada tahun 1995. Merek dagang UNIX diteruskan kepada konsorsium industri netral bernama The Open Group, yang mengizinkan penggunaan merek UNIX kepada sistem operasi yang memenuhi spesifikasi bernama Single UNIX Specification (SUS).
6. Sistem Operasi Amiga
AmigaOS adalah sistem operasi asli default dari komputer pribadi Amiga. Sistem ini pertama dikembangkan oleh Commodore International, dan awal diperkenalkan pada 1985, yaitu Amiga 1000. Sistem ini berjalan pada seri Motorola 68k dari mikroprosesor 16-bit dan 32-bit, kecuali untuk AmigaOS 4 berjalan pada mikroprosesor PowerPC.
Di puncak kernel preemptive multitasking yakni Exec, ia melibatkan suatu abstraksi perangkat keras unik Amiga, suatu sistem operasi disket yang disebut AmigaDOS, sebuah sistem berjendela API disebut Intuition dan dengan antarmuka pengguna grafis disebut Workbench. Sebuah command line interface disebut AmigaShell juga tersedia dan terintegrasi pada sistem. GUI dan CLI saling melengkapi dan berbagi keistimewaan.
Pemegang hak intelektual Amiga terkini adalah Amiga Inc. Mereka mengambil alih AmigaOS 4, tetapi tidak mengembangkannya sendirian, sebagai gantinya diserahkan kepada Hyperion Entertainment. Pada 26 Desember 2006, Amiga Inc menghentikan lisensi Hyperion untuk meneruskan pengembangan AmigaOS 4. Kepemilikan AmigaOS (khususnya 4.0) masih menyisakan kontroversi dan kini berada di dalam subjek pendakwaan.
7. Sistem Operasi Google Chrome
Chrome OS adalah sistem operasi sumber terbuka yang dirancang oleh Google Inc. untuk bekerja secara eksklusif dengan aplikasi web. Chrome OS diumumkan pada tanggal 7 Juli 2009, dan versi stabilnya akan diluncurkan umum pada paruh kedua tahun 2010. Sistem operasi ini berbasis Linux dan hanya akan berjalan pada pada perangkat keras yang dirancang khusus. Antarmuka penggunanya dirancang mengambil pendekatan minimalis, seperti penjelajah web Google Chrome. Sistem operasi ini ditujukan bagi mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya di Internet. aplikasi yang "asli" di Chrome OS hanya browser, pemutar media, dan manajer file.
Chrome OS dibangun di atas proyek open source yang disebut Chromium OS. Tidak seperti Chrome OS, dapat disusun dari kode sumber download. Chrome OS adalah versi komersial diinstal pada hardware tertentu dari Mitra Manufaktur Google. Tanggal peluncuran untuk ritel hardware menampilkan Chrome OS ditunda dari akhir 2010 untuk 15 Juni 2011, ketika "Chromebook" dari Samsung, dan Acer Dikirim pada bulan Juli.
Google mengumumkan Chrome OS pada 7 Juli 2009,menggambarkan itu sebagai sebuah sistem operasi yang di mana aplikasi dan data pengguna berbentuk Cloud (Awan). Konsep ini cukup baru untuk membingungkan pengguna dan analis, dan juga sebagai salah satu pendiri Google Sergey Brin, yang, pada awalnya, tidak menyadari bahwa data tidak lakukan tinggal di komputer pribadi, tetapi dapat diakses dari semua mesin yang menjalankan sistem operasi. Untuk memastikan persyaratan pemasaran, perusahaan bergantung pada metrik informal, termasuk pemantauan pola penggunaan beberapa mesin Chrome OS 200 yang digunakan oleh karyawan Google. Pengembang juga mencatat pola penggunaan mereka sendiri. Matthew Papakipos,mantan direktur rekayasa untuk proyek Chrome OS, menempatkan tiga mesin di rumahnya dan mendapati dirinya login untuk sesi singkat Untuk membuat permintaan pencarian tunggal atau mengirim email singkat. Pada tanggal 19 November 2009, Google merilis kode sumber Chrome OS sebagai proyek Chromium OS .Seperti proyek-proyek open source lainnya, pengembang dapat memodifikasi kode dari Chromium OS dan membangun versi mereka sendiri, sedangkan kode Chrome OS hanya didukung oleh Google dan mitra-mitranya dan hanya berjalan pada perangkat keras yang dirancang untuk tujuan tersebut . Tidak seperti Chromium OS, Chrome OS secara otomatis diperbarui ke versi terbaru .
Pada konferensi pers November 19, 2009, Sundar Pichai, wakil presiden Google Chrome mengawasi, menunjukkan versi awal dari sistem operasi . Dia dulu desktop yang tampak sangat mirip dengan browser Chrome, dan, di samping tab browser biasa, juga memiliki tab aplikasi, yang mengambil lebih sedikit ruang dan dapat disematkan untuk akses yang lebih mudah . Dalam konferensi tersebut, sistem operasi boot up dalam tujuh detik, waktu Google mengatakan akan bekerja untuk mengurangi.
Juga pada tanggal 19 November 2009, Chris Kenyon, wakil presiden layanan OEM di Canonical Ltd, mengumumkan bahwa Canonical " kontribusi teknik untuk Google [ Chrome OS ] di bawah kontrak . Dalam diskusi kami, Sundar Pichai dan Linus Upson membuat jelas bahwa mereka ingin, di mana dapat dilaksanakan, untuk membangun komponen yang ada dan alat-alat dari komunitas open source tanpa perlu re - penemuan . fokus yang jelas ini harus menguntungkan berbagai proyek yang ada dan kami menyambut itu .
Pada Februari 2010, Google beralih perkembangannya Linux distribusi untuk Chrome dari Ubuntu ke Gentoo Linux untuk menggunakan sistem manajemen paket Portage bahwa distribusi, yang, menurut sumber-sumber di Google, digunakan dengan " Google mengambil sendiri pada kernel vanilla Linux ".
Pada April 2012, Google membuat pembaruan pertama yang antarmuka pengguna Chrome OS sejak sistem operasi telah diluncurkan, memperkenalkan window manager hardware -accelerated disebut " Aura " bersama dengan taskbar konvensional . Penambahan menandai keberangkatan dari konsep asli sistem operasi dari satu browser dengan tab dan memberi Chrome OS tampilan dan nuansa dari sistem operasi desktop yang lebih konvensional . "Di satu sisi, ini hampir merasa seolah-olah Google mengakui kekalahan di sini ", tulis Frederic Lardinois on TechCrunch . Dia berargumen bahwa Google telah diperdagangkan versi aslinya kesederhanaan untuk fungsionalitas yang lebih besar . " Itu tidak selalu berarti buruk, meskipun, dan hanya dapat membantu Chrome OS mendapatkan penerimaan lebih utama sebagai pengguna baru pasti akan menemukan itu menjadi pengalaman yang lebih akrab.
8. Sistem Operasi Garuda OS
Garuda OS adalah Distro Linux berbasis PCLinuxOS Fullmonty Edition buatan pengembang Indonesia yang mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional Indonesia), aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan program-program dari berbagai macam kategori. Bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi.
9. Sistem Operasi BlankOn OS
BlankOn adalah sistem operasi komputer berbasis Linux yang dikembangkan oleh tim pengembang Linux BlankOn dalam Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). Fitur Linux BlankOn saat ini mampu menghadirkan varian Linux yang sesuai kebutuhan pengguna komputer umumnya di Indonesia, terutama di dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.
10. Sistem Operasi Be OS
BeOS adalah sistem operasi untuk komputer pribadi yang dikembangkan pada tahun 1991 oleh Be Inc. Sistem operasi ini pertamakali dikembangkan untuk berjalan di atas perangkat keras BeBox. BeOS dibuat untuk melakukan tugas media digital dan sistem operasi ini ditulis untuk memanfaatkan keuntungan dari perangkat modern seperti multiproses simetrik dengan memanfaatkan lebar pita modular I/O, multithread pervasif, dan sistem berkas terjurnal 64-bit yang bernama BFS. Antarmuka BeOS dikembangkan dengan prinsip desain yang bersih dan rapih.
API ditulis dalam C++ untuk memudahkan pemrograman. dengan begitu BeOS memiliki sebagian kompatibilitas POSIX dan akses ke antarmuka baris perintah melalui Bash, meskipun secara internal BeOS bukan sistem operasi yang berasal dari Unix.
BeOS menggunakan Unicode sebagai encoding standar untuk GUI, meskipun dukungan untuk beberapa metode masukan seperti masukan teks bidireksional tidak pernah terwujud.
BeOS diposisikan sebagai sebuah platform multimedia yang dapat digunakan oleh populasi yang cukup besar dari pengguna desktop dan pesaing Klasik Mac OS dan Microsoft Windows. Walaupun pada akhirnya tidak bisa menyaingi mereka dan menjadi tidak menguntungkan untuk Be Inc. Perusahaan ini akhirnya diakuisisi oleh Palm Inc. dan sampai hari ini BeOS masih digunakan dan dikembangkan oleh kelompok kecil penggemar.
Sistem Operasi dengan sumber terbuka Haiku, yang merupakan implementasi ulang dan lengkap dari BeOS, dirancang untuk memulai yang BeOS tinggalkan. Versi Haiku Alpha 4 dirilis pada November 2012.
11. Sistem Operasi Sun Solaris OS
Solaris adalah sistem operasi keluarga Unix yang pertama kali dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1992 dan ditargetkan untuk keperluan peladen maupun Komputasi awan. Solaris terdaftar sebagai sistem operasi yang memenuhi Spesifikasi UNIX Tunggal
Solaris dikenal secara luas karena keterluasan yang dimilikinya, dan sejumlah fitur-fitur inovatif yang dibawanya seperti DTrace, ZFS (Zettabyte File System), dan Time Slider. Solaris utamanya dapat berjalan pada SPARC, IA-32, dan x86-64, baik desktop maupun peladen.
Secara historis, Solaris merupakan produk yang terintegrasi secara erat dengan mesin-mesin berbasis prosesor SPARC (termasuk di dalamnya dukungan untuk aplikasi SPARC 64-bit sejak Solaris 7) yang telah dipasarkan sebagai paket gabungan. Hal ini membuat sistem menjadi lebih handal meski harus dibayar dengan biaya yang lebih tinggi dari tingkat harga pasar rata-rata komoditas komputer pribadi.
Sebelum Oracle Corporation mengakuisisi Sun Microsystems pada tahun 2010, nama awalnya adalah Sun Solaris, dan diubah menjadi Oracle Solaris ketika akuisisi terjadi.
Sumber : https://www.wikipedia.org/